Namun sikap cengeng Bambang itu berbeda 180 derajat ketika masih didampingi rekannya Herman yang berhasil kabur dari sergapan petugas, saat akan bertransaksi narkoba di Jalan Gunung Sinabung, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai. Bambang dan Herman sempat mengajak personel Brimob yang akan menangkap mereka untuk berduel.
Penangkapan bermula ketika personel Intel Brimob mendapatkan informasi akan adanya transaksi narkoba yang dilakukan salah seorang bandar narkoba berinisial S alias K, di Jalan Gunung Sinabung.
Personel lantas melakukan pengintaian, guna menangkap tangan S yang selama ini dikenal sebagai bandar yang sangat licin di Kota Binjai dan Langkat.
Namun setelah diintai, S tidak muncul, yang muncul justru Bambang dan rekannya Herman. Polisi pun langsung melakukan penyergapan, yang kemudian mendapatkan perlawanan dari keduanya. Herman berhasil kabur dan Bambang berhasil dirigkus.
Di depan penyidik Bambang mengakui perbuatannya. Ia pun menyesal telah melakoni pekerjaan sebagai kurir narkoba suruhan bandar S. "Aku jadi kurir karena aku memakai narkoba juga. Sudah sejak 2004 memakai narkoba, kalau jadi kurir baru beberapa bulan ini saja," aku Bambang sambil terisak.
Sementara itu, Kasat Reserse Narkoba Polres Binjai, AKP PS Simbolon saat dikonfirmasi secara terpisah, membenarkan adanya penangkapan itu. Pihaknya pun kini tengah mengembangkan kasus tersebut, untuk menangkap tersangka Herman dan tersangka S.
"Iya benar. Teman-teman dari Brimob yang membawanya ke kami. Ini para tersangka yang buron sedang kita kejar," tukasnya.
0 Response to "Sempat Ajak Polisi Duel, Kurir Sabu Nangis Saat Ditangkap"
Post a Comment