Geokita.com | Agara - Tampaknya lingkungan satwa liar sudah semakin terganggu akibat ulah tangan manusia. Telah beberapa kali, satwa-satwa liar ini ‘berkunjung’ ke lingkungan masyarakat. Salah satunya adalah Gajah. Amukan bringas yang terjadi di pemukiman warga bukan tanpa penyebab. Aksi ‘Balas Dendam’ mereka tentu akibat dari usikan manusia yang menjamah lingkungan hidup mereka, membantai bahkan menjual organ tubuh mereka.
“Perseteruan” antara gajah dan manusia tak kunjung berakhir, korban nyawa masih saja berjatuhan. Kejadian terbaru menimpa seorang warga bernama Usman (56), petani cokelat asal Kampung Baru, Kecamatan Semadam, Aceh Tenggara (Agara). Lelaki ini meninggal diinjak gajah, Jumat (27/2) pagi di daerah pegunungan Desa Batu Hamparan Muara Desky, Kecamatan Babul Rahmah, Agara.
Musibah yang menimpa Usman sangat tragis. Usus korban terburai yang diduga akibat cabikan gading gajah. Begitu juga tulang kaki yang patah-patah akibat diinjak hewan bertubuh besar itu.
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Eko Wahyudi yang didampingi Kasat Reskrim, AKP Muhammad Ryan seperti dikutip dari Serambi, Sabtu (28/2) mengatakan, Usman bertani di lintasan gajah, kawasan pegunungan Desa Batu Hamparan Muara Desky, Kecamatan Babul Rahmah yang masuk wilayah Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
Saat kejadian korban sedang bekerja di lahan pertaniannya dan berupaya untuk menghalau kawanan gajah yang sedang melintas. Namun di luar perkiraan, gajah-gajah tersebut melawan dan menyerang Usman. Alhasil, amukan gajah menyebabkan perut korban terkena tusukan gading dan membuat ususnya terburai. Tulang kaki patah-patah diinjak satwa yang dilindungi itu. Korban diyakini menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi kejadian.
Ditempat lain, Tim BKSDA Aceh yang turun ke Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah dilaporkan berhasil menenangkan dan menggiring lebih 20 ekor gajah liar dari wilayah permukiman maupun lahan usaha milik masyarakat ke zona aman. Namun, misi yang berlangsung selama 20 hari (29 Januari hingga 20 Februari 2015) tersebut belum sepenuhnya tuntas karena masih tersisa dua ekor gajah yang terjebak di permukiman warga.
0 Response to "Lagi, "Perseteruan" Berakhir Maut"
Post a Comment