Giok "Blue Eyes (Mata Biru)" Ditemukan Di Puncak Geurutee

Photo : Serambi/Sa Dul Bahri
Serambi Indonesia - GeoKita | Calang – Warga Lamno, Aceh Jaya dihebohkan dengan penemuan batu jenis Giok berwarna biru di kawasan Gunung Geurutee, Kecamatan Jaya (Lamno) sejak empat hari lalu. Ada dua jenis batu yang ditemukan di daerah itu, di antaranya giok jenis bacan berwarna biru laut yang disebut warga lokal dengan nama ‘Batu Mata Biru’. Para pemburu batu alam pun mul;ai ramai berdatangan ke lokasi itu dalam empat hari terakhir, untuk mendapatkan batu tersebut.

“Batu jenis Bacan ini kami temukan berada dalam bongkahan batu karang yang ada di puncak Gunung Geurutee dan sekitarnya,” kata Syahril, pencari batu yang juga warga Panton Makmur, Kecamatan Jaya (Lamno), Senin (16/2).

Batu yang ditemukan tersebut. lokasinya tak jauh dari jalan lintas Banda Aceh-Calang. Warga mengambil batu itu menggunakan alat manual seperti palu dan linggis dilengkapi senter untuk melihat kejernihan batu tersebut.

Meski menibulkan potensi lognsor di lintas Banda Aceh-Calang, namun hingga saat ini belum ada larangan secara khusus dari pemerintah setempat, agar bongkahan karang yang ada di sisi jalan dan tebing gunung itu tidak dirusak pencari batu mulia.

“Kami berharap pemerintah tidak melarang warga mengambil batu mulia ini. Biarkan kami memperoleh rezeki dari batu mulia yang ada di Gunung Geurutee ini,” harap Syahril dan belasan warga lainnya yang berburu batu mulia di kawasan itu.

Camat Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, Sabirin SE yang dikonfirmasi Serambi, Senin (16/2) membenarkan bahwa saat ini warga mulai banyak berdatangan ke puncak Geurutee untuk mencari batu mulia jenis Bacan. Menurutnya, jika penggambilan batu mulia di puncak Gunung Geurutee itu terus dibiarkan, maka jalan lintas Banda Aceh-Calang akan terancam runtuh, karena karang-karang di tebing gunung dihancurkan oleh pemburu batu Giok dan Bacan.

Pemgambilan batu tersebut dinilai sangat membahayakan karena bisa menyebabkan longsor dan kerusakan jalan. Namun saat ini ia masih menunggu instruksi dari Bupati Aceh Jaya terkait hal ini.

“Kami sudah sosialisasikan larangan agar warga tidak mengambil batu di daerah itu, terlebih di sisi badan jalan. Kami juga sudahmelaporkan hal ini kepada Bupati Aceh Jaya, dan menunggu kebijakan selanjutnya,” jelas Sabirin.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Giok "Blue Eyes (Mata Biru)" Ditemukan Di Puncak Geurutee"

Post a Comment