Biadab, Polisi Pukul Tunawiswa Hingga Tewas

Photo Credit : CBS

Geokita | Los Angeles - Semakin brutal saja tindakan personil kepolisian, Apatur penegak hukum yang telah diberi seragam dan persenjataan lengkap serta wewenang lebih untuk mengambil tindakan ini bahkan tidak segan-segan untuk memukul bahkan menembakkan senjatanya ke siapa saja yang mereka tidak senang. Tugas mereka yang seharusnya melindungi malah berubah menjadi kekejaman ala seorang gengster.

Kali ini perugas dari Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD), Negara Adidaya Amerika Serikat, yang menjadi sorotan publik setelah beredarnya video yang menunjukkan anggota mereka memukuli seorang tunawisma hingga tewas pada Minggu (1/3). 

Seperti dilansir The Los Angeles Times, video yang memperlihatkan dua petugas kepolisian sedang memborgol dua orang di daerah Skid Row dan kemudian menyeret salah seorang tunawisma sedangkan personil yang lain memukuli gelandangan lainya ini diunggah oleh salah seorang saksi mata melalui laman facebooknya. 

Korban yang sampai berita ini diturunkan belum diketahui identitasnya itu diyakini telah tewas di rumah sakit setelah insiden yang berlangsung pada siang hari tersebut terjadi. 

Seorang saksi mata di lokasi mengenali korban naas tersebut sebagai tunawisma dengan nama alias "Africa". Ina Murphy, Seorang warga setempat mengaku bahwa Africa pernah bercerita bahwa ia baru keluar dari perawatan mental setelah 10 tahun dirawat. Sedangkan saksi mata lainnya, Yolanda Young, mengungkapkan bahawa korban sempat beradu argumen dengan seseorang di dalam tenda sebelum akhirnya dikepung oleh polisi-polisi brutal tersebut.

"Hal selanjutnya yang saya tahu, pria itu memukul polisi dan polisi itu memukul balik. Mereka memukulinya lalu dua mobil polisi lainnya, mereka keluar dari mobil dan berlari ke lokasi kejadian, mereka mengeluarkan tiga alat kejut listrik," tutur Young kepada CBS. 

Sedangkan dari pihak personil polisi yang ada ditempat kejadian tersebut tidak ada seorang pun yang terluka. Namun sebuah investigasi terhadap polisi-polisi sedang berlangsung  untuk meneliti apakah mereka menggunakan kekuatan yang berlebihan dalam membekuk hanya dua orang tunawisma ini.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: