Kekeringan di Kabupaten Malang Meluas

TvOne - GeoKita | Malang - Jumlah desa di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih pada musim kemarau tahun ini bertambah. "Dari hanya delapan desa pada tahun lalu menjadi 15 desa yang tersebar di tujuh kecamatan yang ada di kabupaten itu," kata Kepala BPBD Kabupaten Malang, Hafie Lutfi, Jumat.

Meluasnya desa yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih ini di luar dugaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sebab tahun lalu tidak termasuk yang kekringan, sekarang masuk. Bahkan, ada beberapa desa yang berpotensi mengalami kekeringan, yakni Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Bantur dan Gedangan karena persediaan air di daerah itu sudah menipis, katanya.

Berdasarkan data di BPBD Kabupaten Malang, jika sebelumnya ada lima desa yang kekeringan di Kecamatan Donomulyo, sekarang menjadi enam desa. Tambahannya adalah Dusun Ngliyep, Desa Kedungsalam, sedangkan di Kecamatan Sumberpucung, tambahannya adalah Desa Karangkates.

Tambahan desa lainnya yang mengalami kekeringan berada di Kecamatan Pagak, Jabung dan Donomulyo. Khusus untuk Desa Tlogosari di Kecamatan Donomulyo, dibuatkan penampungan dengan ukuran besar, sehingga warga hanya tinggal mengambil saja karena kalau mengisi jerigen satu per satu akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Dari tujuh kecamatan yang dilanda kekeringan itu, katanya, Kecamatan Donomulyo yang paling parah, bahkan ada 10 dusun yang masuk mategori kering kritis, sebab jarak sumber air terdekat yang bisa diakses warga jaraknya lebih dari dua kilometer, namun yang paling parah adalah Dusun Salamrejo dan Ngliyep karena jarak warga untuk mengambil air sekitar 9 kilometer.

Ia mengatakan karena sampai saat ini tak kunjung datang musim penghujan, BPDB tetap melanjutkan program pengiriman air bersih ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan tersebut dengan menggunakan takngki-tangki milik Dinas Cipta Karya, BPBD, PMI maupun PDAM daerah itu. "Dari belasan desa yang mengalami kekeringan itu, memang tidak semuanya kami pasok air bersih, sebab ada sejumlah desa yang sudah mendiri dalam mengatasi kebutuhan air bersihnya, terutama daerah yang selama ini menjadi 'langganan' kekeringan, sehingga mereka sudah melakukan antisipasi," ujarnya.

Sejumlah desa yang selama ini menjadi langgaran kekeringan di wilayah Kabupaten Malang di antaranya berada di Kecamatan Singosari, Lawang, Pagak dan Kalipare. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso, belum lama ini memprediksikan musim hujan di wilayah Malang raya paling cepat apada akhir Oktober dan paling lambat pada pertengahan November 2014.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kekeringan di Kabupaten Malang Meluas"

Post a Comment